Kuah Eungkot Kereling Khas Nagan Raya

Peukan.com-Berbicara kuliner di Aceh, bakal tak akan ada habisnya. Setiap daerah memiliki keragaman dan citarasa tersendiri, yang telah turun temurun sejak zaman kerajaan Aceh berjaya. Hal itu dikarenakan tanah Aceh yang subur kaya akan berbagai rempah yang sebahagian di antaranya diracik menjadi muan bumbu-bumbu dengan berbagai cita rasa Kuah ‘eungkot keureuling’ (ikan kerling) misalnya. Masakan ini telah menjadi sajian dan hidangan dalam berbagai ritual kerajaan dan adat budaya di Aceh sejak dulu kala. Masakan ikan air tawar (sungai) ini memang menggugah selera dan membuat lidah kita ketagihan.

Salah satu rumah makan yang menyediakan kuliner khas eungkot keureuling di Nagan Raya adalah Rumah Makan Pinang Merah yang berlokasi di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujong Fatihah, Kabupaten Nagan Raya. Rumah makan ini dirintis sejak tahun 2005 oleh Ermawati, istri dari seorang guru SMP 1 Kuala, Zulkifli.

Pada awalnya, warung yang terbuat dari papan pohon kelapa itu dibuka hanya untuk sekedar menambah pendapatan keluarga. “Rata-rata omzet saat itu sekitar Rp 500.000 sampai Rp 1 juta per hari,” sebut Ermawati.

Tahun 2008, Bank Aceh Cabang Jeuram melalui Cabang Pembantu Simpang Peut memberikan fasilitas kredit sebesar Rp 150 juta untuk perbaikan tempat dan tambahan modal usaha. Dua tahun kemudian (2010), ketika kredit tersebut lunas, Ermawati kembali mendapat bantuan fasilitas kredit dari Bank Aceh sebesar Rp 200 juta.

Usaha rumah makan pun berkembang pesat. Rumah Makan Pinang Merah juga semakin dikenal hingga ke daerah-daerah tetangga. Tidak heran, rata-rata omset per harinya mencapai Rp 4 juta sampai dengan Rp 6 juta. “Pelanggan yang datang tidak hanya berasal dari kawasan Nagan Raya, tetapi juga dari Meulaboh dan Blangpidie. Persediaan ikan keureuling dipasok oleh masyarakat sekitar dan dari seluruh pelosok kawasan nagan raya.” ungkap Ermawati.
Membangun Usaha Berbasis Simbiosis Mutualisme

Pemimpin Bank Aceh Cabang Jeuram, Hermanto, mengatakan bahwa dukungan penuh yang diberikan Pemkab Nagan Raya kepada Bank Aceh Cabang Jeuram merupakan salah satu semangat bagi pihak bank dalam melakukan ekspansi pelayanan Bank Aceh kepada masyarakat Nagan Raya.

Salah satunya melalui perluasan akses layanan kredit (modal kerja dan investasi) di sektor produktif, terutama kepada UKM-UKM yang berbasis kerakyatan. “Salah satu misi kami di Nagan Raya adalah untuk membangun ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi,” ujar Hermanto.

Humas Bank Aceh, Amal Hasan, menambahkan, Bank Aceh sebagai bank milik daerah memiliki tanggung jawab moral yang kuat untuk secara konsisten meningkatkan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan membantu pertumbuhan usaha masyarakat.

“Peran Bank Aceh yang lebih luas dimasa yang akan datang diharapkan akan mampu memperkuat UKM-UKM diberbagai sektor di Aceh dengan membangun usaha berbasis simbiosis mutualisme,” demikian Amal Hasan.



serambi

Produk Kami Lainnya :

iklan

 
ibs(idblogsite)