70 UKM Aceh mendapat Bantuan Hibah
Peukan.com, Perum jamkrindo bersama Plut Aceh melakukan realisasi bantuan perum Jamkrindo (8/9/2015) yang dilaksanakan langsung di Kantor Plut KUMKM Aceh, Jl Tgk Tanoh Abee No 3 Lampinenung atau Jl. Stadion H. Dimurthala. Sebanyak 70 UKM Binaan PLUT Aceh yang mendapat Bantuan Senilai 210 juta, bantuan tersebut berupa peralatan dan penunjang produksi.
Acara pemberian bantuan ini merupakan realisasi janji Dirut Jamkrindo saat menyampaikan pidato sambutan pada pembukaan Pameran 70 Produk UKM di Pasar Aceh 10 Agustus lalu.
Acara yang berlangsung di gedung PLUT KUMKM Aceh tersebut dihadiri oleh Murni, SE, MM, Direktur PLUT Aceh, Drs Azhari, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, Loesdarwanto, Pejabat Kepala Cabang Jamkrindo Aceh (Kepala Cabang Jamkrindo Sumut)
Dalam kesempatan tersebut Murni SE menyampaikan,
Plut memiliki 5 Divisi yang mencerminkan layanan yang dilakukan yaitu; Divisi pembiayaan, Divisi Peningkatan Kapasitas, Divisi Kemitraan dan Jaringan, Divisi Pemasaran dan Divisi Produktivitas dan Daya Saing
Standar layanan Plut terdiri dari 7 yaitu
Konsultasi Bisnis KUMKM,Pendamping atau Mentor Bisnis (Business Coaching), Pelatihan Bisnis dan Teknis,Promosi, Pemasaran dan Transaksi Bisnis KUMKM,Membantu KUMKM dalam melakukan akses ke Pembiayaan, Penguatan kelembagaan dan kerja sama (Networking), Memberikan layanan Pustaka Entrepreneur atau Pusat Informasi.
PLUT Aceh menjadi model dalam menjalin kerjasama dengan lembaga profit seperti BUMN Perum Jamkrindo, model bahwa PLUT dapat terlibat di pasar tradisional. Hingga saat ini Gedung Plut juga memiliki Gallery UKM yang akan segera dilengkapi peralatan pendukungnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Aceh Drs Azhari, Menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh PLUT KUMKM dan Perum Jamkrindodan berharap Agar kerjasama ini dapat berlanjut, Dinas akan terus mendukung keberadaan PLUT untuk terus mendampingi koperasi dan UKM
Loesdarwanto dari Jamkrindo mengungkapkan bahwa Jamkrindo Sudah beraktivitas di Aceh sejak bencana tsunami lalu. Tim Jamkrindo turut berperan dalam upaya rekonstruksi dan rehabilitasi korban tsunami.Aceh, hingga saat ini terlihat begitu pesat perkembangan UKM nya.Loesdarwanto juga menyampaikan salam dari Direktur Utama yang tidak bisa hadir karena seluruh Direksi sekarang sedang ada acara di DPR membahas undang-undang yang terkait dengan pembiayaan dan KUMKM.
Sebelum Tahun 2013 Aceh masuk kewenangan kantor Perum Jamrindo Medan. sehingg diusulkan untuk didirikan kantor Cabang Aceh. Juli 2013, langsung berdiri kantor Cabang Induk yang membawahi seluruh wilayah Aceh.
Direksi Jamkrindo sangat berkenan untuk memajukan Aceh, di tahun 2015 Jamkrindo ditunjuk sebagai Deputi kegiatan BUMN di Aceh yang berarti bahwa seluruh kegiatan BUMN di Aceh berada di bawah koordinasi Jamkrindo, Dengan kerja hebat menteri Koperasi dan UKM, beliaupun mau hadir langsung ke Aceh membuka acara Pameran 70 Produk UKM di Pasar Aceh.
Bantuan 210 juta untuk 70 UKM itu hanya sebagai dana stimulus. Jika diperlukan UKM nantinya akan didampingi untuk dapat mengakses dana yang lebih besar dai Bank. Ada dana yang cukup besar yang harus segera disalurkan. baik dana KUR yang kan dijamin oleh Perum Jamkrindomelalui BRI, BNI dan Mandiri, Realisasi KUR 2014 di Aceh hanya sekitar ratusan milyaran sementara di Medan hingga 7,5 triliun, sehingga perlu digenjot dan didampingi kembali untuk akses ke Perbankan.
Momen bantuan peralatan dari Jamkrindo ini kita pakai sebagai MOMENTUM KEBANGKITAN UKM Aceh, Semoga bantuan yang dibantu dalam bentuk peralatan dari Jamkrindo ini nantinya menjadi motivasi dan semangat yang tinggi bagi UKM untuk meningkatkan Produktivitas produksi yang selama ini, serta menjadi UKM yang lebih baik dan naik ke kelas yang profesional khususnya dalam menyambut MEA.
