Pencipta Warna-Warni Jepang Akan Masuk Indonesia


Peukan.com, TOKYO - Pencipta warna khas Jepang yang sekaligus CEO Momentum Factory Orii, Koji Orii, berencana untuk memasuki pasar Indonesia tahun depan. Pembuat warna-warni khas Jepang bahkan pencipta warna khas Jepang itu yang terbaik di Jepang, berusaha membangkitkan kembali perekonomian Takaoka, kampung halamannya, dengan karyanya tersebut, sejak 18 tahun lalu.

"Saya memang kelahiran Takaoka sini. Lalu hijrah ke Tokyo dan 8 tahun lalu kembali ke Takaoka bersama teman-teman di sini mendirikan perusahaan ini," kata Orii khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (2/9/2015).

Orii kembali dari Tokyo ke kampung halamannya lagi karena melihat generasi muda sangat berkurang, dan berusaha membangkitkan perekonomian Takaoka lebih baik lagi.
"Saat saya kembali ke Takaoka perekonomian di Takaoka kurang baik, bisnis logam yang terkenal di Takaoka juga anjlok. Saya berusaha membangkitkan dengan mengkreasikan warna dan logam sebagai keahlian saya bersama teman-teman di sini," kata Orii di pabriknya di Takaoka, Perfektur Toyama.

Keahliannya sebagai pencipta warna-warni ala Jepang itu memang telah terbukti dengan keberhasilannya berpameran di berbagai tempat seperti di New York Amerika Serikat dan dalam waktu dekat di Taiwan. Penghargaan Scenic Advertisement Toyama diperolehnya sebagai Artis Terbaik, tiga tahun berturut-turut sejak 2012, 2013, dan 2014.

"Kami ingin mengembangkan lebih lanjut ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia mungkin tahun depan. Permintaan desain warna-warni Jepang pada logam telah muncul dari banyak negara. Tetapi keterbatasan tempat dan produksi kami belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Namun biar bagaimana pun kami melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat baik sehingga mungkin tahun depan akan ke Indonesia melihat pasar yang potensial bagi pengembangan bisnis," tambahnya.

Orii telah memberikan nama pada sedikitnya 20 jenis warna-warni gaya Jepang. Misalnya warna biru corak seolah cipratan emas, diberikan nama Hanmon Gas Seidou. Lalu warna seperti emas kuning agak muda dengan pola seperti batu marmer, diberikan nama Hanmon Chakashoku, dan sebagainya.

"Pemberian warna-warni dan pola tanpa zat kimia berbahaya, kami upayakan mendekatkan diri dengan bahan alam," paparnya menjelaskan. Misalnya untuk warna biru tersebut diambil dari sari warna umbi-umbian yang ada di Jepang. Bisa juga menggunakan sari warna dari buah, daun dan sebagainya.

Praktis pewarnaan tersebut, beserta penyelesaian produk menjadi mengkilat indah, dilakukan dengan tangan sendiri, tidak menggunakan robot atau mesin cetak produksi canggih. Itulah mungkin yang membuat karya-karya logam dan pewarnaannya memiliki ciri khas di Jepang. Handmade.

"Dia adalah artis hebat  dan satu-satunya terbaik untuk teknik kreasi pewarnaan di Jepang. Setidaknya terbaik di Perfektur Toyama ini," kata H, Akimoto, seorang pejabat Kota Takaoka kepada Tribunnews.com.

Demikian pula Koji Yoshikawa, Executive Vice President Kanaya Co. Ltd., mengakui kehebatan artis Orii tersebut.
"Usianya masih 45 tahun tetapi hebat sekali dia dalam mengkreasikan warna-warni khas pola Jepang. Sangat indah. Memang seniman luar biasa dia. Salah satu asset berharga Jepang," ujarnya.

Orii yang memiliki dua anak dalam usahanya dibantu penuh oleh istri tercintanya. Pengembangan usahanya ke Indonesia memang dipikirkan serius sejak lama karena tahu perekonomian Indonesia sangat baik saat ini.
"Ekonomi Indonesia saya dengar sangat baik saat ini, menarik untuk dijajaki lebih lanjut pasar Indonesia," kata Orii yang mengaku belum pernah ke Indonesia atau negara di sekitar Indonesia.

tribune

Produk Kami Lainnya :

iklan

 
ibs(idblogsite)